Tuesday, March 17, 2009

Dori Mori Strowberry



DWI-02-03-09

Ku pikir tangisan malam perpisahan Dorina, sabtu malam kemarin adalah akhir kesedihanku dan kami semua atas kepulangan Dorina ke negeri asalnya, Jerman.

Ternyata itu salah, rasa sedih yang mendalam membuyarkan niatku untuk tidak menanggis ketika mengantarkannya ke bandara Supadio. Dorina memelukku begitu erat dengan linangan air mata, tangisku tak bisa kubendung, betapa aku sungguh sedih kehilangan sahabatku itu. Kesedihan yang adalah juga milik Nuris, Mathias, Eka, Catur dan Christian yang ikut mengantarkan Dorina meninggalkan Pontianak, juga semua teman-teman lain di kantorku terutama di Borneo Tribune.

Hari ini adalah saat dimana Dorina sebagai salah satu mahasiwa Bonn University yang magang di Borneo Tribune meninggalkan Pontianak, setelah 6 bulan kedatangannya, sejak oktober tahun lalu. Hubunganku dengannya begitu dekat, Dorina suka memanggilku ”Mommy” karena aku dianggapnya seperti ibu-ibu yang over protective pada anak-anaknya, alias cerewet hahaaa.., tapi dia tahu bahwa niatku baik. Perlu waktu yang tidak terlalu lama bagi kami untuk saling memahami dengan budaya dan pola hidup yang jauh berbeda, yang akhirnya mengantarkan kami pada rasa sedih mendalam takkala akan berpisah.

Dorina yang biasa ku panggil Dori Mori Strowberry itu tidak hanya istimewa buatku, tapi dia juga adalah sosok yang begitu dekat dengan Nuris yang kerap ia panggil ”Daddy”, bahkan dengan semua orang yang mengenalnya di Pontianak dia begitu berkesan. Dia gadis cantik, ”sangat ladies”, tapi jago bermain futsal, dia pribadi yang menyenangkan siapa saja. Di mataku dia seperti adikku sendiri. Aku pernah bilang padanya bahwa dia punya rumah di Pontianak, karena rumahku adalah rumahnya juga. Dan kami berjanji akan saling mengunjungi.

Subhaallah, indahnya persabahatan. Kami tidak lagi memperdebatkan perbedaan, yang kami tahu bahwa kami saling menyayangi.

Siang menjelang, Dorina menelpon sesaat setelah pesawatnya landing di Batam, ia melanjutkan perjalanannya ke Singapore untuk bertemu kakak perempuannya sebelum kembali ke Jerman, aku terlalu sensitif hari ini, rasanya ada yang hilang dari hatiku..

Bye and see you again honey,
We love you Dori Mori Strowberry…

0 komentar:

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template 'Contemplation' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP